Jumat, 26 Februari 2010

Tangsel siapa calon pemimpinmu..?

Baru- baru ini, para kandidat Walikota dTanegrang Selatan gencar mencari jargon-jargon dalam pemenangan pemilu kepada daerah di Tangerang Selatan. Sebuah kota yang baru terbentuk dari induknya kabupaten Tangerang.
Carut marut kota paska ditetapkannya kota ini secara definitif, mengundang reaksi beragam.. Ada yang bilang biasa saja, luar biasa ada yang masa bodoh. Bagi kalangan politikus, hal ini merupakan ladang yang sangat luar biasa. Maksudnya luar biasa membuat regime baru bila mereka terpilih nanti.

Yang lucunya, gebyar perhelatan pilkada ini akan berlangsung di tahun 2010 ini, sebuah waktu yang sangat sempit menurut saya. Dilihat dari kacamata politik, siapapun kandidat nya akan menjadi pelaku sejarah pembangunan Kota Tangerang Selatan ke depannya. Permasalahan sampah yang tak kunjung selesai mengindikasikan bahwa walikota definitif saat ini belumlah maksimal kinerjanya. Alih-alih hal seperti itu sejumlah kalangan menilai tidak layak bila calon ini maju dalam pilkada nanti. Selain para birokrat dan mantan birokrat, juga tokoh masyarakat berbalut tokoh perempuan atau apalah yang akan mendaftar, pilkada tangsel kali ini juga diwarnai dengan pendaftaran H.Bolot sang komedian "budeg" . Ada rasa ekbanggan bagi warga asli tangerang ini kalua bisa menang dalam pilkada nanti. Di tengah hingar bingar artis yang maju dalam menduduki popularitas singgasana euforia kepala dan wakil kepala daerah di Indonesia.

Tangsel... oh Tangsel. Bagaimana nasibmu ke depannya?
Di tengah megahnya pembangunanmu, kata orang "ekornya naga" kepalanya ada di Kelapa gading Jakarta. ada rasa penasaran di hati.Masa depan mau di bawa ke mana? Meski Masa depan adalah sesuatu yang abstrak hendaknya calon pemimpin tampuk kekuasaan haruslah mencari informasi-informasi yang akurat dan benar agar keputusannya tidak merugikan dirimu.

Semoga Tangsel tetap jaya.